Monday, October 1, 2012

Ilusi Cahaya di Luar Angkasa

Posted by latetraveller 8:51 AM
Luar angkasa. Banyak orang yang menangankan untuk mengunjunginya. Tengoklah lagi masa kecil anda atau anak-anak di sekitar anda, bisa dipastikan sebagaian besar dari mereka memiliki cita-cita untuk menjadi astronot agar bisa mengunjungi luar angkasa.
Dari sekian banyak anak-anak yang bisa mewujudkan impiannya adalah Andre Kuiper seorang astronot yang berasal dari Belanda. Baru-baru ini Andre Kuiper merilis percobaan barunya di luar angkasa, tepatnya di International Space Station. 
Dia bermain-main dengan ilusi cahaya pada sebuah tetesan air di luar angkasa. 


Apa yang kamu lihat di gambar itu...?
Menarik bukan...
Itulah sains
Itulah ilmu pengetahuan

Lha terus kok bisa seperti itu..?
Sederhananya itu adalah tetesan air di luar angkasa yang bekerja seperti sebuah lensa dan membuat wajahnya tampak terbalik.

Penjelasan menariknya seperti ini..
Tetesan air yang kita lihat sehari-hari, misalnya di atas meja, cenderung mendatar. Di luar angkasa dengan tidak adanya gravitasi dan adanya gaya tegang permukaan dari air itu sendiri akan membuat tetesan air cenderung berbentuk bulat. Meskipun yang ada ditunjukkan dalam foto tidak bulat sempurna tapi ukurannya cukup besar sehingga dia bisa meregang seperti pegas dan bisa kita amati lebih lanjut. 
Apa yang terjadi di dalam gambar adalah wajah si astronot meregang cukup dan terbalik tapi ia tidak berhenti disitu karena dia tahu ada hal lain yang menarik yang bisa ditemukan bila ia melakukan sesuatu terhadapnya. Apa itu.....?
Kemudian dia memasukkan udara ke dalam tetesan air tersebut dan whoiilaaaa.....
ada sesuatu yang berbeda. Gelembung udara itu tidak pecah karena memang tidak ada gaya gravitasi. Selain itu di dalam tetesan air tersebut ada bayangan dua wajah si astronot, yang satu terbalik dan yang satu tegak.

Kok bisa ya...
Cahaya bisa dibengkokkan/dibelokkan. Yappp cahaya bisa dibengkokkan dengan membelokkan arahnya. Apabila cahaya melewati sebuah medium transparan maka arahnya bisa dibelokkan. Ini bisa kita lihat bila kita memasukkan sendok ke dalam gelas maka kita akan melihat seakan-akan sendok ini bengkok.
Bentuk dari medium, misalnya lensa, juga mempengaruhi bentuk ke arah mana cahaya akan dibelokkan. 
Singkatnya cahaya akan dibelokkan oleh medium apapun yang dilaluinya. Jadi  cahaya akan dibelokkan bila berjalan dari udara melalui air dan juga akan dibelokkan bila berjalan dari air melalui udara.

Dari sini bisa kita ambil kesimpulan bila bayangan wajah si astronot dibelokkan saat cahaya berjalan dari udara ke air, yang membuat bayangan wajahnya terbalik, kemudian bayangan ini dibelokkan lagi saat berjalan dari air ke udara dan kita mendapatkan wajah yang tegak di bagian tengah yang berisi gelembung udara.
Kalau saja dia iseng-iseng memasukkan tetesan air ke tengah-tengah gelembung udara maka foto yang akan didapatkan tentunya lebih menarik lagi.....
Ada yang mau mencobanya....





0 comments:

Post a Comment

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube